Mengkoneksikan perangkat ke jaringan lokal dan internet

Pada kali ini kami akan menjelaskan beberpa perangkat jaringan yang dibutuhkan dalam mengkoneksikan perangkat ke jaringan lokal dan internet serta menjelaskan cara mengkoneksikan perangkat dengan jaringan lokal dan internet. 

I. Perangkat Keras Jaringan Intranet

Untuk menghubungkan perangkat yang kita miliki seperti Laptop, komputer, dan smartphone dan lain-lain ke jaringan lokal dan internet tentu membutuhkan perangkat perangkat jaringan diantranya:

Kabel

Untuk jaringan lokal, dikenal ada tiga jenis kabel sebagai berikur:

Co-axial

Kabel yang digunakan di jaringan lokal. Biaya yang diperlukan cenderung murah dan tidak memerlukan hub.


UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel yang jaringan yang saat ini banyak digunakan.


FDDI (Fiber Data Distributed Interface)

Disebut kabel fiber optic, menggunakan dua buah ring. Pertama adalah primary ring yang digunakan untuk komunikasi data. Yang kedua adalah secondary ring yang digunakan sebagai media komunikasi cadangan.


Kartu Jaringan

Kartu jaringan adalah salah satu interface yang memiliki peranan besar dalam sistem jaringan karena menentukan kecepatan maksimum transmisi data.


Hub

Disebut juga konsentrator berguna sebagai pengumpul semua koneksi antarkomputer untuk kemudian disambungkan satu sama lain. Keuntungan penggunaan hub adalah fleksibel.

Beberapa jenis hub :


Hub Standar 10 mbps

Sangat mudah dalam hal instalasi namun kecepatan transmisi untuk tiap user yang terhubung tidak dapat diatur.


Hub Switch Unmanage 10/100 mbps

Hub tipe ini tidak bisa mengatur kecepatan transmisi untuk tiap user atau mesin yang terhubung dan tiap klien mempunyai kecepatan maksimum koneksi.


Hub Switch Manage 100 mbps

Dengan hub ini kecepatan tiap port koneksi dapat diatur dan kecepatan transmisi untuk setiap user atau mesin yang terhubung dapat disesuaikan dengan kebutuhan.


Server


Untuk jaringan dengan tipe client-server, dibutuhkan komputer yang berfungsi sebagai server. Kebutuhan server dapat berbeda antara satu dengan yang lain, tergantung fungsi server dan sistem operasi yang terpasang.


II. Perangkat Lunak untuk Mengakses Internet

Sistem Operasi



 
Berfungsi sebagai jembatan antara aplikasi dan perangkat keras. Saat ini, ada banyak sistem aplikasi, namun yang paling banyak digunakan adalah Windows, Linux untuk PC berbasis intel, dan MacOS untuk sistem berbasis Macintosh.

Aplikasi Browser





Berfungsi menampilkan informasi yang diperoleh dari internet. Misalnya Internet Explorer dan Mozilla Firefox.

URL singkatan dari Uniform Resource Locators yang berarti suatu “pathname” untuk mengidentifikasi sebuah dokumen di web. Di dalam URL terdapat informasi nama mesin/host (dalam hal ini komputer) yang akan diakses, nama dokumen beserta logical pathnamenya serta jensi protokol yang akan digunakan untuk melakukan akses ke web

Contoh : http://www.mediakom.com/buku/default.html#atas

  • http: (Hyper Text Transfer Protocol) menunjukkan protokol yang digunakan untuk mengakses dokumen yang digunakan. Protokol ini berfungsi untuk mengatur komunikasi antara komputer client dengan komputer server.
  • //www.mediakom.com menunjukkan lokasi mesin yang akan diakses dan yang menyediakan dokumen yang dibutuhkan.
  • /buku/deafult.html menunjukka logical pathname di mediakom.com yaitu letak dokumen itu berada. Logical pathname terdiri atas dua bagian, pertama “/buku” yang berarti nama direktori tempat dokumen berada dan kedua “/default.html” adalah nama file dokumen yang akan kalian akses.
  • #atas menunjukkan suatu lokasi tertentu dari sebuah dokumen html. Bagian ini disebut sebagai anchor name.

Aplikasi Opsional


Perangkat lunak yang opsional, artinya tanpa perangkat lunak pengguna masih dapat mengakses internet.

Contoh :

Aplikasi e-mail, seperti Microsoft Outlook, Outlook Express, dan Mozilla Thunderbird
Aplikasi chatting, seperti mlRc, ICQ, dan Yahoo Messenger
Aplikasi pengelola download seperti Flashget dan Internet Download Manager


III. Koneksi Perangkat ke jaringan LAN


materi cara mengkoneksikan perangkat ke jaringan LAN dapat disimak pada tauutan berikut:



IV. Koneksi Perangkat ke jaringan Internet 

Untuk mengkoneksikan perangakt ke jaringan internet ada beberapa cara diantaranya adalah:

A. Akses Internet Melalui Dial Up



Melakukan dial-up connection, dibutuhkan perangkat keras (hardware), antara lain:

  1. Komputer,
  2. Modem
  3. Saluran telepon.

Modem berfungsi mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya mengubah sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet.

Modem Internal
Modem Internal

Untuk personal computer (PC), menggunakan modem dial up yang dihubungkan dengan line telepon. Modem dial-up dibagi dua yaitu modem internal yang dipasang didalam komputer pada slot ekspansi yang tersedia dan modem eksternal dipasang dengan menggunakan kabel communication atau serial. Kecepatan modem dihitung dalam Kbps (kilobit per second).

Modem External

Pada penggunaan akses dial up, ketika komputer tersambung ke server ISP, pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya tergantung lamanya koneksi. Selain modem dial-up terdapat modem ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yang memiliki kecepatan tinggi, dikembangkan dengan teknologi Discrete Mutli Tone (DMT). Dalam mengakses internet, ADSL dapat menggunakan line telepon, dan pengguna harus mendaftar dulu ke ISP.

B. Akses Internet Melalui Jaringan WiFi (Wireless Fidelity)




Wifi adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Gelombang yang umum digunakan di Indonesia berada pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,6 GHz. Hubungan akses internet melalui jaringan Wifi sebaiknya hanya digunakan jika memang penggunaan jalur dengan kabel tidak dimungkinkan. Jarak antartitik dapat mencapai 10 km atau lebih tergantung pada kekuatan antena yang digunakan. Kelemahan akses internet melalui Wifi adalah tidak stabil karena media yang digunakan adalah gelombang elektromagnetik yang rentan terhadap cuaca.

Perangkat keras yang menggunakan jaringan Wifi seperti PDA, laptop, atau netbook yang dilengkapi Wifi card (kartu Wifi) dapat langsung digunakan untuk akses internet.

C. Akses Internnet Melalui Jaringan LAN




Untuk menghubungkan komputer dengan jaringan yang besar seperti internet, dapat digunakan jaringan yang lebih kecil yaitu LAN. Akses internet dengan menggunakan jaringan LAN biasa digunakan untuk melayani pemakaian dengan jumlah banyak, contohnya warnet, kampus, sekolah, perusahaan-perusahaan pemerintah maupun swasta, dan lain-lain. Akses internet melalui jaringan LAN menggunakan komputer sebagai server yang dihubungkan dengan penyedia layanan internet melalui telepon baik kabel maupun nirkabel. Agar dapat terhubung dengan komputer server di LAN, maka komputer kalian harus dilengkapi kartu jaringan (LAN card). Sekarang ini, LAN card sudah menyatu dengan motherboard pada beberapa komputer keluaran terbaru. Selain itu, juga membutuhkan kabel UTP untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain.

D. Akses Internet Melalui GPRS



GPRS adalah singkatan dari General Pocket Radio Service. Akses internet melalui GPRS ini menggunakan gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet.

Akses internet melalui GPRS membutuhkan telepon seluler dan sim card yang dilengkapi fasilitas GPRS. Selain itu kalian harus menyediakan kabel data, sinar infrared, atau bluetooth untuk menghubungkan handphone dengan komputer. Akses dengan GPRS ini memiliki kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau pengguna bergerak. Sementara itu dalam penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang diakses tanpa dibatasi lamanya waktu akses. Adapun kekurangan dari akses internet dengan menggunakan GPRS adalah kalian harus melakukan setting tertentu pada ponsel, padahal setiap merk handphone dan operator seluler memiliki cara tersendiri untuk mengaktifkan GPRS.

E. Akses Internet Melalui TV Kabel



Selain line telepon, untuk akses internet dapat pula melalui TV Kabel, modem yang digunakan adalah cable modem. Cable modem mempunyai kecepatan akses yang tinggi. Untuk dapat mengakses internet melalui Cable Modem pengguna diharuskan melakukan pendaftaran terlebih dahulu kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet Service Provider). Pemasangan jaringan internet dengan cable modem lebih rumit dibandingkan dengan jenis modem lainnya.

Pendaftaran untuk akses internet dengan modem cable menggunakan MAC Address. Ketika cable modem rusak, kalian harus mendaftarkan kembali MAC Addresss baru untuk cable modem baru. Sedangkan pada modem ADSL atau Dial up, ketika modem rusak kalian dapat langsung menggunakan modem baru tanpa harus mendaftarkan kembali ke ISP. Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilobit per second). Kecepatan modem dial up bervariasi antara 300 bps hingga 56 kbps, umumnya berkisar antara 14,4 hingga 56,6 kbps. Makin tinggi kecepatannya maka akan mempersingkat waktu koneksi menghemat biaya telepon.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam mengakses internet menggunakan TV Kabel, yaitu:

  1. Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang memiliki layanan internet.
  2. Perangkat komputer standar yang dilengkapi dengan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya yang mendukung akses internet.
  3. Menggunakan modem yang dirancang khusus untuk TV Kabel, seperti kabel modem dengan Docsis System.
  4. Ethernet Card.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengkoneksikan perangkat ke jaringan lokal dan internet"

Posting Komentar