Ada dua sistem operasi yang populer digunakan, yakni Windows dan MacOS. Padahal, sebenarnya ada lagi beberapa jenis sistem operasi lainnya yang bisa kamu gunakan, lho!
Menurut LifeWire, sistem operasi adalah suatu program yang kuat untuk mengontrol dan mengelola hardware dan software di sebuah perangkat.
Pada dasarnya, semua komputer, PC, dan smartphone memerlukan sistem operasi untuk bisa digunakan oleh pemiliknya.
Fungsi Sistem Operasi
Sebelum mengetahui macam-macam sistem operasi dalam komputer, penting bagi kita untuk terlebih dahulu memahami fungsi sistem operasi itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari macam-macam sistem operasi:
- Mengelola sumber daya yang terkait dengan pengendalian perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan.
- Mempersiapkan agar program software dapat berinteraksi dengan hardware secara konsisten dan stabil tanpa harus mengetahui secara detail hardware.
- Melakukan pengelolaan proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang dijalankan.
- Melakukan pengelolaan data pengendalian terhadap data input atau output.
- Melakukan penerjemahan sebagai perantara komunikasi antara komputer dengan user.
- Mengatur pembagian dan pengiriman instruksi dari memori utama dan tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.
Nah, selain Windows dan MacOS, apa saja jenis sistem operasi lainnya yang bisa kamu pilih?
Yuk, simak pemaparan Glints berikut ini!
1. Linux
jenis sistem operasi linux
© forbes.com
Salah satu jenis sistem operasi yang populer selain Windows dan MacOS adalah Linux.
Sistem operasi yang satu ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang programmer bernama Linus Torvalds pada 1991.
Linux menjadi salah satu sistem operasi favorit para programmer. Maka, tak heran jika Linux banyak digunakan di server korporasi, sains, dan sistem komputer cloud, seperti ditulis oleh Chron.
Selain itu, Linux juga memiliki sifat open source yang berarti pengguna dapat memodifikasi dan mendistribusikannya secara bebas tanpa memerlukan lisensi.
Dengan sistem open source tersebut, Linux bisa memiliki perkembangan yang sangat pesat karena dikembangkan oleh banyak orang.
2. MS DOS
ms dos
© winsource.com
MS DOS atau Disk Operating System (DOS) adalah pendahulu Microsoft Windows yang kita kenal saat ini. DOS merupakan awal mula metode sistem operasi komputer yang digunakan oleh IBM.
DOS sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu. Kemudian, jenis sistem operasi yang satu ini mengalami masa kejayaannya pada tahun 1980-an.
Salah satu kelebihan DOS adalah ukurannya yang kecil sehingga tidak memerlukan kapasitas penyimpanan (storage) yang besar. Selain itu, DOS juga bisa digunakan di berbagai perangkat.
Namun, DOS mengharuskan penggunanya melakukan perintah dalam bentuk teks sehingga pengguna perlu mengingat berbagai format perintah yang ada.
Adapun kekurangan DOS lainnya yaitu belum mendukung aplikasi atau software grafis.
Tampilan DOS masih hitam putih dan tidak bisa menampilkan gambar.
Dengan berbagai kekurangannya tersebut, kini DOS kalah dari sistem operasi lainnya yang lebih canggih.
3. Unix
jenis sistem operasi unix
© hypertextual.com
Unix merupakan salah satu jenis sistem operasi yang sudah ada sejak lama, seperti DOS.
Biasanya, Unix digunakan sebuah komputer mini sebagai server jaringan. Pasalnya, Unix ringan dan sangat membantu dalam proses pemindahan kerja dari satu komputer ke komputer yang lain.
Salah satu kelebihan Unix adalah dapat digunakan secara multiuser atau lebih dari satu pengguna dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu, sistem file dalam Unix juga bersifat hirarkial yang akan memudahkanmu dalam mengakses data.
Saat ini, sudah ada banyak versi dari Unix yang bisa kamu pilih. Namun, sistem operasi yang satu ini memang tidak banyak digunakan oleh pengguna komputer sehari-hari.
Salah satu alasannya yaitu Unix tidak memiliki tampilan dan grafis yang menarik. Adapun sistem operasi ini membutuhkan storage yang besar dan sulit dioperasikan oleh pengguna awam.
Unix juga belum kompatibel untuk semua hardware.
4. Chrome OS
jenis sistem operasi unix
© kumparan.com
Chrome OS adalah salah satu jenis sistem operasi yang paling baru. Sistem operasi yang dikembangkan oleh Google ini dirilis pada Juni 2011.
Chrome OS berbasis Linux dan hanya dapat digunakan di perangkat tertentu, seperti Chromebook.
Sistem operasi yang satu ini memiliki tampilan yang minimalis. Selain itu, awalnyna Chrome OS juga hanya bisa menjalankan beberapa aplikasi sederhana.
Namun seiring berjalannya waktu, kini Chrome OS dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi Android.
Dikutip dari PCMag, Chrome OS terbilang cocok digunakan dalam keperluan personal dan bisnis.
5. Windows
windows
© deviantart.com
Salah satu jenis sistem operasi yang paling populer adalah Windows.
Dilansir dari TechTerms, Windows adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia selama dua dekade.
Sistem operasi ini diluncurkan pertama kali pada 1985 oleh Microsoft Inc. Kemudian, Windows terus mengalami perkembangan yang pesat dari segi fungsi, tampilan, dan kualitas.
Hingga artikel ini ditulis, versi terbaru Windows adalah Windows 10 yang diluncurkan pada 2015. Kamu bisa menggunakannya di berbagai perangkat.
6. MacOS
macos
© kompas.com
MacOS merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple. Layaknya produk Apple lainnya, MacOS memiliki user interface yang sangat simpel dan mudah dipahami.
Sistem operasi ini dapat digunakan di semua perangkat keluaran Apple. Menariknya, semua terkoneksi dalam satu Apple ID yang sama.
Sebagai contoh, jika ada seseorang menelepon ke iPhone-mu, kamu bisa mengangkatnya melalui Macbook.
Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan Apple, tak heran jika banyak orang memilih untuk menggunakan MacOS.
7. Android
© cnnindonesia.com
Jenis sistem operasi terakhir yang bisa dimanfaatkan banyak user adalah Android.
Walaupun lebih sering dikaitkan dengan teknologi smartphone, sistem operasi yang fleksibel ini juga ditemukan pada tablet convertible.
Hasilnya, ketika kamu mengenakan keyboard dan mouse tambahan, tablet tersebut dapat dikategorikan sebagai sistem komputer berbasis Android.
Kelebihan sistem ini adalah sifatnya yang open source, mendukung widget dari pihak ketiga, dan efektif untuk keperluan multitasking.
8. Amiga
Selain Microsoft DOS, macam-macam sistem operasi selanjutnya adalah Amiga. Amiga merupakan sistem operasi terdahulu dan sampai sekarang masih ada yang khusus digunakan untuk laptop Amiga. Sistem operasi ini juga sudah menggunakan tampilan antar muka bagi penggunanya.
Itulah macam-macam sistem operasi yang bisa kamu pilih. Ternyata operating system bukan hanya Windows dan MacOS saja, ya?
sumber: glints.com
0 Response to "Jenis Jenis Sistem Operasi"
Posting Komentar