Perbedaan Thick Coaxial dan Thin Coaxial Cable

 Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.


Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:


* Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).


* Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.


* Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver). * Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.


* Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).

* Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).

* Setiap segment harus diberi ground.

* Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).

* Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).


Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)


Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.


Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:


* Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

* Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.

* Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)

* Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.

* Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).

* Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.

* Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

* Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).

* Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.


Peralatan pelanggan yang melewatkan data dari network customer atau


komputer host untuk mentransmisikan data melalui WAN. DTE terhubung dengan Local Loop melalui DCE


# Demarcation Point

Sebuah titik yang didirikan pada sebuah gedung untuk memisahkanperalatan customer dari peralatan service provider


# Local Loop

Kabel telepon tembaga atau fiber yang menghubung-kan CPE pada pengguna menuju CO (Central Office – Carrier – Service Provider), nama lain Last Mile


# Central Office

Fasilitas pelayanan provider atau gedung/bangunnan dimana kabel telepon lokal dihubungkan ke long haul, semua peralatan digital, line komunikasi fiber optik melalui line pada sistem dari switch atau peralatan lain

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Thick Coaxial dan Thin Coaxial Cable"

Posting Komentar