Tauhid Uluhiyyah

 



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ أمَّا بعد
 
Saudara sekalian di grup whatsapp Belajar Islam yang semoga senantiasa dilindungi oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kita lanjutkan kajian kitab Tsalatsatul Ushul.
 
Sebelumnya sudah saya sampaikan makna Tauhid Rububiyyah beserta beberapa hal yang berkaitan dengannya, adapun kali ini saya akan menyampaikan Tauhid Uluhiyyah beserta hal yang berkaitan dengannya.
 
Pendengar yang dimuliakan oleh Allah, Tauhid Uluhiyyah juga disebut dengan Tauhid af'alil 'Ibad, Tauhid artinya mengesakan, Af'al artinya perbuatan-perbuatan, 'Ibad artinya hamba.
 
Jadi Tauhi Af'alil 'Ibad artinya mengesakan perbuatan-perbuatan hamba hanya untuk Allah.
 
Yang dimaksud dengan perbuatan-perbuatan di sini adalah ibadah. Jadi, Tauhid Uluhiyyah adalah mengesakan ibadah hanya untuk Allah.
 
Di awal-awal kitab, penulis1 rahimahullah berkata:
 
أن الله لا يرضى أن يشرك معه أحد في عبادته، لا ملك مقرب ولا نبي مرسل
 
"Sungguh Allah subhanahu wa ta'ala tidak ridha disekutukan dengan sesuatu apapun dalam ibadah kepada-Nya, tidak dengan Malaikat yang dekat, tidak pula dengan seorang Nabi yang menjadi Rasul."
 
Kalimat penulis di atas mengandung makna Tauhid Uluhiyyah, yakni kewajiban beribadah hanya kepada Allah, dan tidak boleh menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
 
Saudara sekalian, Tauhid Uluhiyyah yakni mengesakan Allah dalam ibadah adalah tujuan penciptaan Jin dan Manusia, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
 
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
 
"Dan aku tidak menciptakan Jin juga mansia, melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat [51]: 56)
 
لِيَعْبُدُونِ  mengabdi maksudnya beribadah hanya kepada-Ku (Allah).
 
Tauhid Uluhiyyah adalah tujuan diutusnya para Rasul, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
 
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَٱجْتَنِبُوا۟ ٱلطَّٰغُوتَ
 
"Dan sungguh kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan sembahlah Allah saja dan jauhilah Thagut." (QS. An-Nahl [16] : 36)
 
-Thagut adalah segala sesuatu yang disembah selain Allah.-
 
Tauhid Uluhiyyah adalah makna dari kalimat لاإله إلا الله, hal itu sebagaimana dikatakan oleh penulis sebelumnya bahwa:
 
Makna لاإله إلا الله adalah لا معبود بحق إلا الله (Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah saja).
 
Demikianlah para pendengar yang dimuliakan oleh Allah, sedikit bahasan tentang Tauhid Uluhiyyah dan hal-hal yang berkaitan dengannya, semoga bermanfaat.
 
Akhukum fillah
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

[1] Asy Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tauhid Uluhiyyah"

Posting Komentar