Pengertian Blog, Jenis-jenis blog, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Blog

Blog adalah website yang mengandung konten personal dalam bentuk artikel, video, foto, dan link ke website lain yang disediakan oleh penulis blog (Sumber:  Merriam Webster)

Dari sumber lain, blog didefinisikan sebagai website yang dikelola beberapa penulis dan berisi pengalaman pribadi, observasi, dan opini dari penulis. Seringkali blog dilengkapi gambar atau link ke website lain.

Jadi, apa itu blog?

Blog adalah salah satu jenis website yang kontennya berisi pemikiran satu atau beberapa penulis dan memiliki urutan posting secara kronologis (dari konten terbaru ke konten terlama).

Struktur pada Blog

Saat ini blog memiliki tampilan dan tatanan yang sangat beragam tergantung fungsi pada blog itu sendiri. Mulai dari blog yang memiliki beberapa sidebar, hingga blog yang hanya memiliki satu kolom. Pada dasarnya blog memiliki struktur standar, berikut beberapa struktur standar pada sebuah blog:

Header: Biasanya terletak dibagian atas blog. Header berisi tentang judul blog, deskripsi blog dan menu blog.

Navbar: Elemen ini biasanya terletak diatas header. Fungsi dari Navbar untuk mempermudah editor/pemilik blog dalam mengelola blog nya. Navbar biasanya tidak akan tampil jika diakses oleh user selain pemilik blog.

Main blog: Biasanya terletak di bagian tengah blog. Disinilah tempat dimana postingan blog berada. Pada Main Blog juga terdapat struktur seperti Judul, tanggal, nama penulis serta kolom komentar.

Sidebar: Pada elemen ini biasanya terdapat Popular Post, Archive. Anda juga dapat menambahkan widget lainya seperti kalender, jam dan widget menarik lainnya. Letaknya bisa di kiri atau kanan sebuah blog.

Footer: Terletak paling bawah blog. Biasanya terdapat informasi singkat pemilik blog, kontak atau form subscribe untuk diisikan alamat email.

Sejarah Blog

1994: Personal Home Page Justin Hall

Cikal bakal blog dimulai pada tahun 1994 oleh Justin Hall yang membuat jurnal pribadi online dengan nama links.net. Tampilan blog Justin sangat sederhana, hanya laman dengan background warna putih polos yang diisi tulisan. Sampai sekarang pun Anda masih bisa mengakses blog Justin.

Berkat inisiatifnya membuat jurnal online berisi konten personal, pada tahun 2004 The New York Times Magazine menobatkan Justin Hall sebagai The Founding Father of Personal Blogger.

Walaupun begitu, inisiatif Justin Hall pada awalnya tidak disebut sebagai blog, tetapi sebagai “personal home page”. Justin memanfaatkan personal home page tersebut untuk menuliskan kehidupan pribadinya, dari kuliah, hubungan dengan ayahnya, hingga kehidupan asmaranya.

1997: Muncul Istilah Weblog

Baru pada tahun 1997, Jorn Barger memperkenalkan istilah weblog yang merupakan gabungan dari kata web dan log. Jorn Barger memutuskan untuk menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan aktivitas internetnya, yaitu “logging to the web” yang berarti mencatat di web dalam Bahasa Indonesia.

Selain memperkenalkan istilah weblog, Jorn Barger juga adalah orang pertama yang memperkenalkan konsep kronologi dalam weblognya sendiri, yaitu Robot Wisdom. Konsep kronologi ini memungkinkannya menempatkan postingan terbarunya di urutan teratas dalam weblog. Dengan begitu pengunjung bisa membaca postingan dari yang terbaru sampai postingan terlama.

1999: Istilah Blog Dikenalkan

Istilah weblog bertahan selama dua tahun, sampai Peter Merholz, seorang desainer website memperkenalkan istilah “blog” sebagai kependekan dari weblog. Di blog pribadinya, Peter Merholz menyatakan bahwa ia memang menyukai permainan kata dan ia tidak menyangka keputusannya untuk menyebut weblog sebagai blog akan berdampak besar hingga saat ini.

1999: Lahirnya Blogger, LiveJournal, dan Xanga

Tahun 1999 masih menjadi tahun penting bagi sejarah blog. Tahun ini menjadi tahun dirilisnya tiga platform blog personal. LiveJournal menjadi platform blog pertama yang didirikan pada tahun tersebut oleh Brad Fitzpatrick.

Pyra Labs yang digawangi oleh Evan Williams dan Meg Hourihan menyusul LiveJournal pada Agustus 1999 dengan platform blog bernama Blogger. Kemudian dilanjutkan dengan kehadiran platform blog ketiga, yaitu Xanga.

2003: Akuisisi Blogger dan Lahirnya WordPress

Tahun 2003 menjadi tahun penting dalam sejarah blog. Pada Februari 2003, Google resmi mengakuisisi Pyra Labs, pembuat Blogger. Akuisisi tersebut menandakan bisnis blog memiliki masa depan cerah.

Di tahun yang sama, pesaing utama Blogger, yaitu WordPress resmi diluncurkan. Blogger dan WordPress sama-sama menyediakan layanan blog personal gratis. Selain gratis, layanan yang disediakan oleh WordPress dan Blogger termasuk mudah untuk dioperasikan, bahkan bagi orang yang awam teknologi sekalipun.

2018: WordPress Menjadi Platform Paling Populer

Dalam 15 tahun perjalanannya, WordPress berkembang tidak hanya menjadi platform penyedia blog. WordPress juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam website, dari toko online hingga website perusahaan. Bahkan WordPress menguasai market share CMS website dengan angka 51.09 persen, sedangkan Blogger harus puas dengan market share sebesar 2 persen.  

Sejarah Blog di Indonesia

Di Indonesia sendiri, blog mulai dikenalkan oleh Enda Nasution pada tahun 2001 melalui artikel berjudul “Apa itu Blog”. Berkat inisiatifnya mempromosikan blog di Indonesia, beberapa media massa Indonesia menyebutnya sebagai Bapak Blogger Indonesia, The Jakarta Post adalah salah satunya.

Kiprahnya memperkenalkan blog kepada masyarakat Indonesia tidak hanya berhenti di postingan “Apa Itu Blog?”. Enda juga aktif berbicara di berbagai media untuk memperkenalkan apa itu blog dan kebebasan berbicara.

Enda juga memprakarsai Pesta Blogger yang pertama kali diadakan pada 27 Oktober 2007 Enda bersama beberapa blogger nasional lain mengadakan Pesta Blogger yang juga bekerja sama dengan perusahaan konsultan komunikasi, Maverick. Acara ini bertujuan menjadi ajang berkumpulnya para blogger Indonesia untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai blog.

Di Pesta Blogger pertama tersebut Menteri Komunikasi dan Informasi, Muhammad Nuh, berinisiatif menyebut 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional di sambutan pembukaan acara. Sampai saat ini 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional dan dirayakan oleh para blogger di berbagai daerah.  

Pada tahun 2015, Antara melaporkan terdapat 3,5 persen blogger dari 88,1 juta pengguna internet di Indonesia atau sekitar 3 juta blogger. Angka ini termasuk kecil, mengingat penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta orang.

Jenis-Jenis Blog dan Contohnya

Dalam perkembangannya, blog tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi. Blog adalah alat yang dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan. Bahkan blog bisa menjadi ladang bisnis dan menghasilkan uang. Baik menghasilkan uang untuk pribadi atau perusahaan.

Apa saja jenis blog yang bisa Anda kelola? Berikut jenis-jenis blognya

Blog Pribadi

Di awal kemunculannya, blog memang dimanfaatkan untuk tujuan pribadi. Kebanyakan orang menggunakan blog untuk menulis cerita-cerita pribadi yang bisa diakses secara online. Blog sering juga disebut sebagai jurnal online karena memungkinkan penggunanya untuk mencatat “buku harian” secara online.

Konten blog pribadi biasanya sangat bebas, tidak terikat aturan tertentu. Pemilik blog bebas menentukan konten seperti apa yang akan ditulis. Bisa mengenai cerita liburan, pengalaman sekolah, cerita tentang keluarga, atau bahkan tentang kisah asmaranya.

Beberapa blogger yang bisa sukses dengan jenis blog ini adalah Raditya Dika dan Agus Mulyadi. Raditya bahkan berhasil menerbitkan buku berdasarkan pengalaman yang ditulis di blognya.

Blog Profesional

Berbeda dengan blog pribadi, blog profesional memiliki batasan tertentu dalam konten yang diterbitkan. Biasanya blog profesional berisi konten-konten yang dapat menunjukkan profesionalitas pemilik blog di suatu bidang.

Misalnya, Anda ahli di bidang SEO dan digital marketing maka Anda bisa mengisi blog profesional Anda dengan konten yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing. Anda harus membahas topik-topik yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing dengan detail agar pembaca benar-benar memahami yang Anda tulis.

Contoh blog profesional yang dapat Anda jadikan referensi adalah Sugeng.id. Blog Sugeng.id berhasil mengumpulkan banyak pengunjung dan juga dipercaya sebagai ahli di bidang digital marketing, SEO dan pembuat template blog keren.

Blog Bisnis (Content Marketing)

Tidak hanya digunakan untuk tujuan pribadi, blog juga dapat (bahkan perlu) dimanfaatkan untuk mendatangkan trafik bagi website perusahaan atau toko online.

Mengapa harus menggunakan blog? Karena blog lebih dinamis dan bisa merilis update konten tanpa batasan. Berbeda dengan website perusahaan atau toko online yang kontennya hanya berisi informasi produk.

Dengan memanfaatkan blog untuk tujuan content marketing, Anda bisa mendatangkan pengunjung melalui kata kunci yang sering dicari oleh calon konsumen Anda.

Misalnya, Anda memiliki toko online yang menjual tas. Anda bisa membuat konten blog yang berkaitan dengan tas seperti tips cara merawat tas berbahan canvas atau tips memilih tas yang paling cocok.

Ingat, kebanyakan calon konsumen mencari informasi produk terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu Anda harus muncul di hasil pencarian mereka. Salah satu cara paling efektif untuk mendatangkan trafik dari organic search adalah dengan menggunakan blog (content marketing).

Manfaat dan Fungsi Blog

Manfaat dan fungsi blog di bawah ini kebanyakan adalah untuk blog yang bisa dikelola oleh individu seperti blog pribadi dan blog profesional.  

Mengasah Kemampuan Menulis

Menulis adalah keahlian penting yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan Anda bisa mengasah kemampuan tersebut melalui blog.

Anda bebas menulis artikel sebanyak-banyaknya sampai kemampuan menulis Anda semakin baik. Terlebih lagi blog adalah platform yang cocok digunakan untuk tema apa saja, dari traveling hingga parenting.

Media Publikasi untuk Siapa Saja

Selesai menulis sebuah artikel atau cerita, tentu Anda ingin banyak orang yang membacanya bukan? Nah, blog bisa melakukan publikasi untuk Anda.

Jika mengirim tulisan ke sebuah media, tentu akan ada seleksi dan ada kemungkinan tulisan yang Anda kirimkan tidak terbit. Melalui blog, Anda bisa menerbitkan tulisan atau karya Anda kapan saja.

Bukti Profesionalitas

Blog juga dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan profesionalitas Anda di bidang tertentu. Misalnya, Anda adalah seorang profesional di bidang marketing, Anda bisa membuat blog yang berisi tips-tips berkaitan dengan marketing.

Sebagai Sarana untuk Branding

Konten-konten di blog Anda bisa menjadi portofolio online yang bisa diakses siapa saja, termasuk oleh perusahaan yang akan merekrut Anda. Apalagi rekrutmen di era digital ini tidak terbatas pada CV yang dikirimkan saja, tetapi juga pada jejak digital yang Anda miliki.

Menghasilkan Uang

Fungsi blog terakhir adalah untuk menghasilkan uang.

Anda juga dapat menghasilkan uang dari blog. Terdapat berbagai cara untuk menghasilkan uang melalui blog. Pertama, Anda bisa menggunakan Ads Google. Blog dengan trafik kunjungan tinggi biasanya dapat dengan mudah bekerja sama dengan layanan iklan milik Google tersebut.

Kedua, Anda bisa mendapatkan uang dari endorsement produk. Perusahaan akan berdatangan mengajak kerjasama endorsement dengan Anda kalau Anda adalah Key Opinion Leader (KOL). KOL biasanya adalah seorang profesional di bidang tertentu yang mampu menggerakkan opini pembaca.

Ketiga, semakin banyak yang mengenal karya Anda, semakin terbuka juga peluang untuk membuka jasa freelance. Anda dapat membuka jasa freelance sesuai dengan keahlian yang Anda punya. Bisa desain, copywriting, ilustrasi, fotografi, atau keahlian lain yang dibutuhkan banyak orang.

Untuk bisa menghasilkan uang dari blog, Anda perlu punya domain sendiri dan web hosting. Mengapa? Karena dengan punya domain sendiri, blog Anda lebih terpercaya. Di sisi lain web hosting berguna untuk menyimpan data-data blog Anda. Jadi pastikan untuk beli domain dan web hosting Indonesia di perusahaan terbaik ya!

Kesimpulan

Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu blog, dari sejarah blog, pengertian blog, hingga fungsi blog yang bisa Anda dapatkan.

Blog adalah platform yang dapat digunakan oleh semua orang. Sudah terpikir blog seperti apa yang akan Anda buat? Jika Anda sudah memiliki konsep, Anda bisa membuat blog tersebut menggunakan platform WordPress. Kami menyarankan untuk menggunakan WordPress karena WordPress mudah digunakan siapa saja, baik orang awam maupun profesional. 

sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/blog-adalah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Blog, Jenis-jenis blog, Fungsi, dan Contohnya"

Posting Komentar